JEMBER – Menjelang peringatan bulan Maulid Nabi, permintaan daging sapi di berbagai daerah, termasuk di wilayah Kecamatan Sukowono, Kabupaten Jember, terus meningkat. Para penjual daging sapi, atau yang akrab disebut masyarakat setempat sebagai penjual ikan sapi, mulai mempersiapkan pasokan terbaik untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
Salah satu sosok inspiratif yang mencuri perhatian adalah Novi (23), seorang pengusaha muda sekaligus pemilik jagal sapi di wilayah Sukowono. Dengan tekad dan semangat kuat, Novi berhasil mengembangkan bisnis penjualan daging sapi segar berkualitas yang kini menjadi salah satu andalan Pasar Sukowono.
Menurut Novi, harga daging sapi yang ia jual berkisar mulai Rp110 ribu per kilogram. Untuk pembelian dalam jumlah besar, ia juga menyediakan harga grosir yang lebih murah dibanding harga umum di pasaran. “Saya mengutamakan pelayanan terbaik kepada pelanggan, mas. Kebetulan saya punya enam karyawan yang sudah saya anggap seperti saudara sendiri. Tanpa dukungan suami, orang tua, dan mertua, saya bukan siapa-siapa,” ujar Novi saat ditemui di lapak dagangannya.
Novi berharap usahanya terus berkembang dan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda lain untuk terjun ke dunia wirausaha. Ia juga menegaskan tidak merasa tersaingi dengan hadirnya penjual lain di wilayah Sukowono. “Rezeki itu sudah ada yang mengatur, tidak akan tertukar dan sudah tertakar. Jadi saya justru senang kalau banyak yang mau ikut berjualan,” tambahnya.
Keberhasilan Novi tidak hanya dirasakan oleh dirinya sendiri, tetapi juga oleh para karyawannya. Har (45), salah seorang pegawai yang sudah lama bekerja di tempat Novi, mengaku sangat bahagia karena merasa diperlakukan seperti keluarga. “Embak Novi itu tidak pernah pelit. Kami semua dianggap bagian dari keluarganya, jadi yang kerja di sini merasa betah. Bahkan masyarakat juga tidak perlu khawatir, karena kalau mau beli daging sapi segar, tinggal datang ke tempat Embak Novi di Jalan Raya Sukowono-Kalisat, tepat di depan gudang,” tuturnya.
Kisah Novi membuktikan bahwa dengan kegigihan, dukungan keluarga, serta komitmen untuk menjaga kualitas dan pelayanan, seorang wanita muda pun mampu meraih kesuksesan di bidang usaha yang sering kali dianggap berat. Kehadirannya tidak hanya memenuhi kebutuhan masyarakat akan daging sapi berkualitas, tetapi juga membuka lapangan kerja bagi warga sekitar.
Di tengah meningkatnya kebutuhan menjelang perayaan Maulid Nabi, usaha seperti yang dijalankan Novi menjadi bukti nyata bagaimana peluang bisnis dapat dimanfaatkan dengan baik, sekaligus memberikan manfaat luas bagi masyarakat. (r1c,h3r)