Jember – Peresmian Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa di Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember, digelar bertepatan dengan bulan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Bulan Maulid Nabi pada Rabiul Awal 1447 H, menjadi momentum yang mengesankan bagi anggota Pagar Nusa UIN KHAS Jember. Karena peresmian Pagar Nusa bersamaan dengan perayaan kelahiran baginda Rasulullah SAW.
Peresmian ini sekaligus serah terima Surat Keputusan (SK) sebagai devisi Unit Beladiri Mahasiswa (UBM) di UIN KHAS Jember pada Minggu (07/09/2025) di Gedung Auditorium.
Ketua UBM UIN KHAS Jember, Maulana Rahman Habibie menyampaikan tiga pesan dalam peresmian tersebut.
Pertama, pada periode 2025 UBM harus selalu berprestasi. Kedua, UBM didirikan atas dasar demokrasi yang mana jelas bukan politik pragmatis. Ketiga, berharap saling bersinergi dan mendukung kegiatan UBM.
Selain itu, Pembina UBM UIN KHAS Jember, Haryu Islamuddin berharap dengan adanya Pagar Nusa bisa langsung mempersiapkan prestasi untuk mengikuti lomba di tahun mendatang.
“Saya harapkan Pagar Nusa mempersiapkan prestasi dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan diselenggarakan tahun 2026,” kata Haryu.
Haryu memberi apresiasi pada Pagar Nusa dalam bergabungnya di UBM UIN KHAS Jember.
“Selamat datang dan jaga kondusifitas di UIN KHAS Jember dan semoga menjadi penyemangat baru di UBM,” ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris Pimpinan Cabang (PC) Pagar Nusa Kabupaten Jember, H. Nur Ali memberikan wejangan kepada anggota Pagar Nusa UIN KHAS Jember. Wejangan tersebut bertujuan agar menjaga persatuan, kebersamaan dan selalu menjaga nama baik organisasi dan kampus.
“Kita harus menjaga kebersamaan, persatuan terlebih menjaga almamater kampus,” tuturnya.
Tidak selesai di situ, H. Nur Ali mempertegasnya.
“Tugas kita ini lebih banyak, di samping menjaga NU dan para kyai kita juga dituntut untuk menjaga bangsa, dan menjaga nama baik para muassis Pagar Nusa,” tegasnya.
Dalam wejangan H. Nur Ali, ada empat hal penting yang harus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Pertama, shalat berjamaah. Kedua, harus membaca Al-qur’an setiap hari, meski hanya satu ayat. Ketiga, memperbanyak shalawat dan Keempat, jangan berbuat dholim baik kepada orang lain maupun diri sendiri.
Lebih lanjut, Ketua Forum Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pagar Nusa Provinsi Jawa Timur (Jatim), Mahdafiqihya Ahmad Shidqi mengatakan bahwa mahasiswa juga dapat membawa perubahan dan kemajuan dalam organisasi Pagar Nusa.
“Kita sendiri sudah tebiasa melatih dalam hal fisik. Kita mungkin belum terbiasa untuk melatih cara befikir kita, mungkin saja atau cara berbicara kita atau cara kita menyikapi suatu isu. Harapan besar, nantinya temen-temen dari segala mahasiswa Pagar Nusa di semua daerah, nanti dapat menjadi agen of change dalam Pagar Nusa,” kata Fiqih.
Sebagaimana Nomor:007.PH.UBM.UINKHAS-Jember.02-01.A-1.07.2025, SK peresmian berdirinya Pagar Nusa, diserahkan oleh Ketua UBM UIN KHAS Jember, dan diterima oleh Ketua Pagar Nusa Rayon UIN KHAS Jember, Muhammad Sondi Andriyanto.
Peresmian ini ditutup dengan lantunan sholawat Nabi SAW dan penampilan atraksi seni dari para anggota Pagar Nusa UIN KHAS Jember. Penampilan tersebut mendapat sambutan meriah dari para tamu undangan.